Selasa, 18 September 2007

Tempatkan Uang Pada Posisinya.

Money adalah hal yang important. Jelas kita semua mempunyai tagihan yang harus dibayar. Uang dibutuhkan untuk membayar komputer, koneksi internet, rumah, dan membeli makanan. Adalah hal yang penting juga bahwa kita mendapatkan income dari apa yang kita kerjakan. Malah, kita harus serius dalam upaya untuk membangun traffik agar kita bisa memonetize traffik tersebut.

Tapi uang hanyalah salah satu tujuan, dan bukan satu-satunya tujuan. Memberi kontribusi yang positif kepada dunia adalah hal yang lebih penting daripada uang. Uang sangat berguna untuk mencapai tujuan ini, tapi hubungan sesama manusia adalah hal yang jauh lebih penting.

Itulah kata-kata yang diucapkan oleh Steve. Dia memang mengajarkan kita cara untuk membangun traffik dan memonetizenya. Tapi bukan semata-mata karena untuk mendapatkan uang yang banyak. Seharusnya kita juga mempunyai tujuan yang lebih tinggi dari sekedar mengumpulkan uang.

Hal yang lucu adalah, menurut Steve, semakin dia tidak terlalu memikirkan uang, semakin banyak uang yang datang. Dan jika dia terus melakukan apa yang sudah dia lakukan, mungkin dia akan berakhir dengan sangat kaya. Tapi uang adalah motivasi yang sangat lemah baginya.

Itu juga yang mungkin membuat sebagian orang menjadi bingung, bahwa beberapa keputusan Steve terkadang mengarah kepada uang dan terkadang tidak. Apakah ini artinya Steve adalah orang yang plin-plan? Steve terkadang memang menganggap dirinya adalah seorang pengusaha (setidaknya itu yang membedakanya dengan pertapa), tapi dia melihat uang hanya sebagai sarana untuk mengembangkan dan meningkatkan kontribusinya.

Sementara banyak pengusaha lain yang mengejar uang dengan tujuan untuk menjadi makmur, dia mempunyai rute yang berbeda. Dia mencari dan menginginkan uang dengan tujuan untuk meningkatkan kebebasannya. Dia tidak ingin terjebak dalam sebuah pola bekerja untuk uang, jadi dia secara konstant menolak setiap kesempatan menghasilkan uang yang bisa menghalangi kebebasannya.

Sebagai contoh, dia menolak untuk menerima konsultasi atau memberi bimbingan. Sekalipun dia tidak banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat bisnis dan formal, bukan berarti dia menganggur. Dia hanya ingin merasa bebas melakukan apa yang ingin dilakukannya, dan bukan apa yang dipilihkan oleh orang lain untuknya. Dia membutuhkan flexibilitas itu, dalam pekerjaannya.

Dengan lebih memperhatikan masalah bagaimana dia menghasilkan uang, dan bukan berapa banyak dia menghasilkan uang, dia bisa menempatkan uang pada tempatnya. Itu membuatnya bisa fokus pada tujuannya tanpa harus memperhatikan hal-hal yang kurang penting seperti membangun merek, menghasilkan penjualan, atau melakukan marketing.

Dan karena income yang dihasilkannya adalah secara otomatis, dia bisa memfokuskan waktu dan energinya utnuk membuat content dan bukan melakukan marketing atau mencoba untuk menjual sesuatu. Dan dengan bisa mendedikasikan waktu yang begitu banyak untuk membuat content tanpa harus mengkhawatirkan mengenai bagaimana dia akan membayar tagihan, itu membuatnya menjadi lebih mudah untuk membangun traffik.

So, bagaimana menurut kamu mengenai teknik yang satu ini. Siapa yang tidak ingin menikmati kebebasan dari rasa takut tidak punya duit. Siapa yang tidak ingin terbebas dari himpitan rasa takut. Mungkin, jika kita tidak terlalu memikirkan masalah duit, kita bisa lebih fokus saat membangun traffik.

Ok, sampai sejauh ini berarti sudah sembilan petunjuk yang kita dapatkan dari Steve mengenai cara yang digunakannya untuk membangun blog dengan traffik yang tinggi. Bagaimana jika kita lupa dengan petunjuk-petunjuk tersebut? Gampang, menurut Dia, kita cukup mengingat yang satu ini: Fokuskan untuk menolong orang, dan yang lainnya akan mengikuti.

Tidak ada komentar:

Google