Jadi, sampai disini kita sudah tahu bahwa Steve mampu menghasilkan income yang tinggi dari blog nya. Income yang telah didapatnya, mampu memberikan gaya hidup yang dia inginkan. Kebebasan yang dia inginkan. Dan mampu untuk terus menjadikan blogging sebagai pekerjaan utamanya.
Kita mungkin semakin tergoda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai generating income from blog ini. Jika Steve bisa, mengapa aku tidak! Itu yang mungkin terlitas di benak kita. Benarkah kita juga mampu untuk melakukannya? Bahkan, sekalipun jika menganggap blogging adalah sebagai pekerjaan sampingan?
Coba kita dengar pendapat Steve. Bagaimana Steve? Apakah kebanyakan orang mampu untuk mendapatkan income dari blog mereka? Nop, tidak! Mungkin kamu akan terkejut. Atau mungkin juga kamu akan berkata ”emang gue pikirin.”
Tapi, sebelum kamu merasa putus asa, kecewa, marah dan murka dengan apa yang dikatakan oleh Steve, coba kita dengarkan penjelasan Steve selanjutnya. Steve memang setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa 99% orang yang mencoba untuk menghasilkan income dari blog nya akan gagal.
Tapi, seperti yang kamu lihat pada tag line di blognya... “Personal Development for Smart People.” Dan sayangnya, menurutnya (atau malah bisa jadi suatu keuntungan, tergantung dari sisi mana kamu melitnya), Smart People adalah golongan yang minoritas di planet ini.
So, sementara banyak orang yang berkata bahwa, sangat sedikit orang yang akan mampu untuk hidup dari generating income form blog, maka dia berpendapat bahwa sebagian besar smart people akan mampu melakukannya.
OK, berarti kita masih mempunyai harapan. Tapi Steve, masalahnya, bagaimana kami tahu apakah kami ini termasuk dalam salah satu kelompok minoritas itu? Kelompok yang kamu sebut sebagai Smart People itu? Yang kau bilang sebagian besar mereka akan mampu untuk hidup dari generating income for blog mereka? Sebab kami masih berminat untuk generating income from blog kami.
Apa jawab si Steve ini? Apa coba? Jawabannya cukup pedas. Aku sangat menganjurkan kamu untuk tidak mendengar jawaban si Steve ini, terutama jika kamu tidak menyukai yang pedas-pedas. However, apa jawab si Steve? Ini jawabannya ” If you have to ask the question, you aren’t.” Lumayan pedas bukan?
Jadi menurutnya, sebagian besar smart people akan mampu melakukannya. Sebagian besar smart people akan bisa menghasilkan income dari blog nya. Dan, terus terang saja, karena aku memang belum termasuk dalam golongan itu, karena aku tidak tahu apa yang dimaksudkannya dengan smart people itu, apalagi untuk termasuk dalam salah satunya. Tapi aku akan mencari tahu, dan mencoba menyusup ke kelompok minoritas itu. Tenang saja Steve, tunggu pembalasanku, hehehe.
OK, kita singkirkan dulu masalah kelompok minoritas itu. Anggap kita sudah termasuk menjadi salah satunya. Anggaplah kita cukup smart untuk menjadi people. Tapi apa smart saja cukup, smart itu kan pengertiannya luas. Smart yang seperti apa yang bisa membuat orang mampu untuk mendapatkan income dari blog nya. Coba kamu dengar apa kata si ”pedas” Steve.
Menurutnya, saat ini memang tidak membutuhkan terlalu banyak usaha untuk bisa blogging. Tapi, untuk bisa sukses dalam hal generating income from blog, ada sesuatu yang harus diperhitungkan juga, yaitu bakat. Dan, bakat yang dibutuhkan untuk masalah blogging ini adalah kecerdasan.
Tapi (banyakan tapinya), kecerdasan hanya bisa mengantarmu kepintu gerbang. Kamu masih harus mengaplikasikan kecerdasan kamu tersebut pada bidang tertentu, dan kata terbaik yang bisa aku gunakan untuk menggambarkan bidang tertentu itu adalah web savy, ....lanjut si Steve.
Lanjut lagi Steve... jika kamu sangat ahli mengenai web (very web savy) atau jika kamu merasa sanggup untuk belajar menjadi web savy, berarti kamu sudah mempunyai sebuah awal yang sempurna untuk making enough money dari blog mu, untuk menutupi semua pengeluaran mu.
Buuuuut.. atau tapiiii..... jika untuk menjadi seorang web savy adalah hal yang sangat tidak mungkin untuk mu, maka si Steve ingin memberikan satu nasihat yang cukup bijak ”Don’t quit your day job.”
So, berarti saat ini kita sudah mengetahui bahwa menurut si Steve, selain harus menjadi salah satu anggota dari smart people, kita juga harus menjadi web savvy. Apa lagi ini? Apa gunanya dan pentingnya menjadi seorang web savvy? Kita akan mengetahuinya pada bagian web savvy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar