Kita sering mendengar banyak blogger ternama yang menekankan pentingnya untuk membuat content dan mempublilkasikannya secara teratur. Ini akan sangat berpengaruh bagi pembaca dan juga bagi rangking di search engine. Pembaca sangat menyukai blog yang diupdate secara teratur. Begitu juga dengan search engine.
Akan tetapi sayangnya, untuk membuat content dan mempublikasikannya secara teratur itu tidaklah mudah. Terlebih jika kita masih baru dalam dunia blogging dan belum mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk dibagikan kepada pembaca. Hingga kita sering merasa bingung dan tidak mempunyai ide, tentang apa yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.
Tapi sebenarnya, hal ini bukan hanya masalah yang biasa dihadapi oleh blogger-blogger pemula saja. Blogger senior juga bisa mengalami hal ini. Namun, pengalaman dan pengetahuan mereka yang cukup telah banyak membantu mereka untuk tetap mempertahankan tempo atau irama dari produktivitas dan kinerja mereka.
Aku sangat ingin tahu bagaimana cara mereka mengatasi masalah seperti ini. Mungkin dengan mengetahui cara yang mereka lakukan, kita bisa mendapat pelajaran berharga.
Jika kamu juga mungkin tertarik untuk mengetahuinya, aku sudah mendapatkan beberapa tips yang mungkin bisa membantu kita mengatasi masalah kinerja ini.
Aku mendapatkan tips-tips ini saat aku mengunjungi situsnya Problogger.net. Sebagai mana yang kamu tahu, aku sudah menjadi subscriber dari Darren pemilik dan penulis dari Problogger.net.
Darren sudah meminta beberapa blogger untuk membagikan tips-tips mereka seputar hal-hal yang berhubungan dengan produktivitas. Dan sudah bisa diduga, banyak blogger yang berlomba-lomba untuk memberikan tips terbaik yang mereka bisa.
Inilah enak menjadi blogger selebritis seperti Darren. Minta satu di kasih seribu. Btw, apa saja tips yang diberikan oleh blogger-blogger tersebut. Berikut ini beberapa tips yang berhasil aku pinjam dari sana.
Jauhkan gangguan. Agar kita bisa lebih konsentrasi menulis, matikan internet. Jauhkan semua hal yang bisa mengganggu konsentrasi kita saat menulis. Lakukan satu persatu. Saat kita mudah merasa terganggu dan kehilangan fokus, maka produktivitas kita akan menurun.
Ini juga sering aku alami saat menulis. Jika aku masih bisa terhubung ke internet saat sedang menulis, aku selalu tergoda untuk browsing dan melihat email, atau sekedar membaca artikel-artikel yang belum tentu berhubungan dengan topik yang sedang ditulis.
Lakukan juga secara offline. Selalu membawa pena dan kertas bisa juga dijadikan kebiasaan yang sangat membantu dalam hal produktivitas. Kita tidak tahu kapan ide bagus itu akan muncul. Dan saat dia muncul, seringkali kita lupa untuk menuliskannya. Jadi, saat kita membutuhkannya, kita bisa segera mendapatkannya.
Berhenti membaca terlalu banyak blog tentang blogging. Ini juga kesalahan umum yang sering kita lakukan. Kita memang tidak ingin ketinggalan mendapatkan informasi-informasi terhangat yang terjadi dalam dunia blogging.
Dan itu membuat kita terus mencarinya di berbagai blog yang membahas mengenai blogging. Ini sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Malah ini juga dibutuhkan agar kita tahu setiap perkembangan yang terjadi. Tapi, tentu saja, semua hal yang berlebihan itu tetap saja tidak baik.
Saat kita melakukan hal diatas, kesalahan yang sering terjadi adalah, kita jadi seorang pemulung. Kita hanya membaca dan mengumpulkan berbagai tips yang diberikan blogger lain, tanpa pernah sempat untuk mengamalkannya.
Itu terjadi karena waktu kita sudah habis tersita untuk mencari dan membaca berbagai hal mengenai blogging. Informasi yang berlebihan atau overload bisa juga membahayakan bagi kesehatan mental blogging kita.
Jadi, solusi terbaiknya adalah: pilih blog-blog yang menurut kita adalah yang terbaik, yang banyak membahas mengenai dunia blogging. Seperti Problogger.net misalnya. Dan gunakan waktu yang lainnya, untuk membuat content. Tanpa content, apalah artinya semua hal yang pernah kita pelajari, betul?
Bangun lebih awal untuk menulis. Tips ini mungkin berguna bagi yang sering bangun kesiangan (hehehe). Sebenarnya tips ini berlaku untuk siapa saja. Seperti yang kita tahu, saat pagi hari, saat pikiran masih jernih dan segar, itulah mungkin saat yang terbaik untuk mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan blogging. Misalnya, membuat content.
Bekerja 45 menit dipagi hari dengan pikiran yang segar dan suasana yang mencekam... ...eh salah, maksudnya suasana yang hening dan damai, mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik dibanding jika kita bekerja salama 2 jam dengan pikiran yang lelah dan suasana yang bising, betul?
Baca tulisan mu dengan keras sebelum mempublikasikannya. Tips ini pernah aku dengar sebelumnya. Tapi aku masih merasa aneh untuk mencobanya. Aku belum menemukan cara yang tepat untuk melakukannya.
Padahal menurut pemberi tips ini, trik ini sangat berguna untuk mencari dan melihat serta menemukan kesalahan-kesalahan yang sering terdapat dalam tulisan yang kita buat. Misalnya, salah ketik, kalimat yang aneh, salah eja, dan sejenisnya.
Jika kita sering menemukan kesalahan yang tidak terlihat sebelumya saat kita belum mempublikasikan tulisan tersebut, mungkin cara ini bisa kita gunakan untuk mengurangi dan memperbaiki kesalahan yang sering kita lakukan tersebut. Sekalipun teknik ini mungkin agak memalukan bagi yang belum terbiasa.
Produksi dulu baru belajar. Ini juga kesalahan yang umum terjadi. Aku sering melakukan ini. Terkadang karena terlalu asyik membaca dan mempelajari sesuatu, aku sering lupa waktu, dan juga merasa lelah saat ingin menulis. Ini mengakibatkan produktivitas menjadi turun. Saran ini patut dipertimbangkan juga. Apalagi jika waktu yang kita punya sangat terbatas.
Beberapa tips dari blogger-blogger lain ini sangat membantu bagi kita yang sering mengalami masalah produktivitas. Ini agar kita bisa lebih meningkatkan kinerja dan produktivitas kita dalam dunia blogging.
As we know, blogoshpere berubah dan berkembang dengan sangat cepat. Siapa yang cepat dia yang akan banyak mendapat. Karena itu, penting bagi kita untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik yang kita mampu. Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar